Para ilmuwan di Purdue University
dan Imperial College London
telah memperbarui kalkulator
dampak asteroid sejak pertama
dibuat pada 2004.
Pengguna dapat memasukkan
rincian seperti diameter dan
kepadatan. Program web
kemudian memperkirakan
skala bencana berikutnya,
seperti ukuran kawah yang akan terjadi.
Program itu juga akan memberitahu seberapa jauh Anda harus
menyelamatkan diri agar tak terkubur oleh semua bahan yang
dilemparkan oleh ledakan, atau jadi korban terbakar.
Kalkulator asli telah menjadi hit besar ketika dirilis, tidak hanya
untuk komunitas riset tapi juga bagi publik yang penasaran.
Dirancang oleh Profesor Purdue Jay Melosh dan sejawatnya,
program itu didukung oleh persamaan ilmiah yang akurat.
Banyak organisasi pemerintah dan lembaga-lembaga ilmiah secara
teratur me-link kalkulator itu sebagai alat pendidikan.
Pembaruan itu menggabungkan beberapa efek dampak tambahan,
seperti ketinggian gelombang tsunami akibat tabrakan. Namun
perbedaan penting bagi mereka yang telah akrab dengan alat itu,
akan melihat jauh lebih visual dan user-friendly.
"Kami harus memperbarui karena berbagai pengetahuan telah
meningkat," kata Dr Gareth Collins dari Imperial.
"Salah satu penambahan baru utama adalah perkiraan tinggi
gelombang tsunami dan jarak dari dampak yang telah menjadi
permintaan populer. Kami tidak meletakkannya di kalkulator asli
karena tidak ada konsensus menyangkut bahaya. Karena beberapa
riset yang makin baik dan sekarang kami memiliki pemahaman yang
lebih baik dari masalah tersebut
No comments:
Post a Comment
Mau komentar? silahkan,kalau ada link yang error mohon di informasikan
Di larang komentar spam.Maaf! Komentar bernada spam akan saya hapus.Disallow spam in the comments!!!!!!!!!!!